Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, Selasa (6/6/2023).
Rakernis diselenggarakan untuk menyiapkan program penyaluran bersama secara nasional.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota serta amil pelaksana bidang pendistribusian dan pendayagunaan di seluruh Indonesia.
Program bersama secara nasional mengacu pada pelaksanaan program penyaluran dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tahun 1444 H.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan bahwa pada Ramadhan 1444 H BAZNAS RI melaksanakan sebanyak 16 program dengan realisasi pendistribusian dana ZIS Ramadhan sebesar Rp26,94 miliar.
“Dari 16 Program tersebut, sebanyak 6 program disalurkan ke seluruh Indonesia melalui BAZNAS Provinsi dan Kab/Kota. Enam program tersebut adalah penyaluran Zakat Fitrah, Paket Ramadhan Berkah, Hidangan Berkah Ramadhan, Bedah Mushola, Menulis Mushaf Al-Quran hingga Layanan Posko Mudik,” jelas Noor.
Noor berharap program bersama antara BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut terus berlanjut pada program penyaluran Ramadhan tahun depan sehingga bisa menjadi program bersama secara nasional. Bahkan pada program-program lainnya di luar bulan Ramadhan.
“Dampak positif dari kerja sama program Ramadhan antara BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah telah dirasakan secara luas oleh mustahik di seluruh penjuru negeri. Karenanya diharapkan ke depan dapat terwujud keseragaman atau keselarasan dalam program penyaluran. Sehingga dapat disepakati Program Ramadhan Nasional di tahun 2024 M/1445 H,” ujar Noor.
Menurut Noor, keselarasan dalam program penyaluran di seluruh penjuru Indonesia dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS secara nasional. Selain itu juga telah terbukti, dengan adanya koordinasi secara berkala antara BAZNAS Pusat dan Daerah, maka replikasi program Ramadhan yang dilakukan oleh BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota semakin terukur.
Noor juga menekankan pentingnya pelaporan yang baik terkait pengumpulan maupun penyaluran, tidak saja di BAZNAS pusat tapi juga BAZNAS daerah.
Menurutnya, mustahik akan merasa aman jika laporan yang disampaikan baik dan transparan. Begitu pula muzaki, munfiq, mutashaddiq juga akan merasa puas.
“Saya berterima kasih kepada BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota atas kerja sama dalam Program Ramadhan kemarin dan partisipasi dalam mereplikasi program BAZNAS Pusat sehingga mampu meningkatkan pencapaian pengumpulan di bulan Ramadhan tahun ini,” ungkap Noor.
Adapun replikasi program Ramadhan oleh BAZNAS Provinsi, Kabupaten/Kota sesuai data SIMBA per 16 Mei 2023 telah dilakukan di 146 BAZNAS Daerah, yakni di 127 BAZNAS Kabupaten/Kota dan 19 BAZNAS Provinsi.
Untuk diketahui, selama bulan Ramadhan 1444 yang lalu BAZNAS berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sebesar Rp336 miliar. Capaian ini telah melampaui target pengumpulan yang ditetapkan sebesar Rp301 miliar.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Rakernis tersebut Deputi II BAZNAS RI: Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si., yang mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan: Saidah Sakwan, MA., dengan moderator Farid Septian, sebagai Wakil Ketua Program Ramadhan BAZNAS 1444 H.
Sumber : HUMAS BAZNAS
Leave a Reply